Daun yang tidak mau berbagi tangkai biasanya dipanggil daun tunggal atau daun pelit ^_^.
Daun tunggal hidup sendiri,dia berfotosintesis sendiri sampai dia menguning dan gugur. Dia tidak punya saudara yang menemani. Tapi dia tak pernah peduli, karena dia terbiasa berdiri sendiri sampai akhirnya tanpa sadar dia menjadi sangat sombong dan kesepian.
Daun ini hidup dengan keluarga setangkainya dengan sekali-kali berdempetan untuk mendapatkan anakan tangkai yang akan menjadi tempat tumbuhnya.
Daun ini selalu rukun dengan saudara setangkainya saat diterpa sentuhan badai,seperti putri malu yang bersama-sama merunduk saat tersentuh. Daun ini terbiasa bekerja sama sampai terkadang dia lupa bagaimana caranya berdiri sendiri.
Tiap daun memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Ada yang sangat lebar sehingga bisa di pakai sebagai pembungkus semuanya, ada daun yang bentuknya sangat runcing dan tajam bahkan ada yang menyebabkan gatal-gatal yang membuat dia tidak disentuh oleh siapa pun.
Sebenarnya mau dia bermanfaat, atau hanya hiasan atau sekedar rumput, itu tergantung waktu yang membuat kita melihat saat itu.
Tidak semua daun bisa tetap utuh saat dia menguning dan gugur,terkadang dia dimakan ulat atau dia tumbuh di tempat yang terlalu panas dan kekurangan air. Yang akhirnya membuat dia menguning sebelum waktunya. Kadang dia juga terlalu sering di siram dan ujung ceritanya dia mati layu karena bengkak.
Tapi selalu ada daun yang berhasil menghadapi kesulitan hidupnya dan tetap terlihat indah sampai dia menguning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar