Halaman

Senyum itu penting ^_^

Senyum itu penting ^_^

Kamis, 18 Juni 2015

Andai Anak-anak itu bernama Angeline...

Angeline...???

Andai anak anak Suriah, Palestina dan Rohingya itu bernama Angeline. Angeline, gadis mungil kelas dua SD. Dibunuh dengan sadis. Beritanya lalu menyebar luas. Banyak komen dan banyak ucapan ikut bela sungkawa. Banyak pula orang mencemooh dan meminta pembunuh dihukum mati. Bahkan ada yang bilang bawa aja pembunuhnya ke kandang singa, atau digilas dengan truck, saking jengkelnya mereka pada pembunuh gadis mungil itu.

Saya lalu berpikir, apakah anak-anak suriah, Palestina dan Rohingya harus bernama Angeline agar mereka mendapat simpati sebagai gadis SD itu? Sebab

tindakan Bashar Assad, Israel dan Budha Myanmar kepada mereka lebih sadis daripada pembunuh Angeline.

Tapi no body comment. Tidak ada ungkapan kasihan, atau bahkan sekedar merasa simpati. Hanya isapan jempol plus memalingkan wajah, “Itu bukan urusan kami. Kami indonesia, bukan Suriah, bukan Palestina maupun Rohingya.”

Oh, kasihan sekali anak anak Suriah, Palestina dan Rohingya itu. Seolah rasa simpati bukan menjadi hak mereka, meski kezaliman sudah membuat mereka terbunuh dan tersiksa.
Oleh : Muhammad Fathurrahman
[www.al-khilafah.org]
http://akhwatmuslimahindonesia.blogspot.com/2015/06/andai-anak-anak-suriah-itu-bernama.html?m=1

Sedikit dariku...
Ini bukan bermaksud mengatakan bahwa Angeline tak penting tapi ini justru menunjukkan Angeline atau siapa pun nama anak itu. Mereka sama-sama penting bagi kita. Mereka malaikat dunia ini. Masa depan kita!!!

Jadi bagaimana bisa kita hanya mempedulikan satu anak sementara anak-anak lainnya yang tak jauh lebih sadis kematiannya dan itu seringkali hanya didiamkan.

Ok baiklah kalau akhirnya posisi anak anak PALESTINE dan SURIAH terlalu jauh dari jangkauan tangan kita (Padahal tak seharusnya hal itu menjadi alasan).
Lalu bagaimana dengan anak anak ROHINGYA yang meninggal dalam pelarian yang hilang tanpa seorang pun mengingat namanya. Bahkan yang telah sampai di depan mata kita pun, pada awalnya kita hanya pura-pura tuli dan bisu melihat mereka.

Kenapa Angeline menjadi begitu menghebohkan seluruh Bos besar???
Kenapa Para Bos tak seheboh itu menanggapi nasib anak-anak yang lain dengan sebenar-benarnya hati manusia.

Kalian melihat dan membesarkan nama Angeline karena hati kalian atau karena demi kelancaran tujuan. Dan tujuan itu jauh dari melindungi anak-anak.
Dan itulah Kesan yang justru muncul dari kehebohan ini,
"Kalian menggunakan anak-anak demi tujuan kalian".
Lalu apa bedanya kalian dengan orang tua angkat Angeline???

Kenapa hanya Angeline?
Atau pertanyaan itu salah. Seharusnya.
Kenapa Angeline tidak digunakan???
Jadi beginikah nasib anak-anak???
Yang lain dibunuh lalu dibisukan dunia.
Yang lain dibunuh lalu digunakan demi kepentingan dunia.
Kepentingan Dunia Kalian...

Minggu, 22 Maret 2015

Dari Mereka...

Mungkin karena suatu hari nanti diriku ataupun adik-adikku akan berada pada situasi seperti hari ini...
Karenanya Baba dan Ama ku tak pernah mengajarkan dan membiasakan kami bergantung dan meminta pertolongan orang lain.

Bukan karena ingin mengajarkan kami hidup tanpa bantuan orang lain.
Hanya saja mereka orang tua kami, tahu bahwa terlalu sering meminta tolong akan membuatmu lupa untuk berdiri sendiri suatu hari nanti.
Dan tahu bahwa tak selalu ada yang akan menolong kami.

Karena menolong bagi dunia selalu berarti keuntungan dan balasan.
Sedangkan kami bukanlah apa-apa dan tak punya apa-apa.

Kata Baba dan Ama :
"Yang akan menjaga hidupmu nanti hanyalah Usaha baikmu dan Allah Ta'ala Bukan orang lain.
Dan bukalah tangan selapang mungkin dan hati seluas mungkin untuk orang lain.
Ingatlah itu selalu nak! Dan buatlah itu menjadi pakaianmu"

Semoga kami selalu bisa Ba...
Semoga kami selalu kuat Ma...
Syukurku Ya Rahmaan Ya Rahiim

#MyNote #FauziahLatiefaRengur #TentangKita

Senin, 02 Februari 2015

Cerita Daun

Ini tentang daun...
Jangan tanya kenapa diriku bisa mikir soal daun, tapi beginilah jadinya....

Ada daun yang tidak mau berbagi tangkai tapi ada juga daun yang dibuat untuk hidup berdampingan dengan daun lainnya dalam satu tangkai.

Daun yang tidak mau berbagi tangkai biasanya dipanggil daun tunggal atau daun pelit .
Daun tunggal hidup sendiri, dia berfotosintesis sendiri sampai dia menguning dan gugur. Dia tidak punya saudara yang menemani.
Tapi dia tak pernah peduli, karena dia terbiasa berdiri sendiri sampai akhirnya terkadang tanpa sadar dia menjadi sangat sombong dan kesepian.

Sedangkan daun yang suka berbagi tangkai biasa dipanggil daun majemuk atau daun sabar .
Daun ini hidup dengan keluarga setangkainya dengan sekali-kali berdempetan untuk mendapatkan tempat pada anakan tangkai yang akan menjadi tempat tumbuhnya.

Daun ini selalu rukun dengan saudara setangkainya saat diterpa sentuhan bahkan mungkin badai, seperti putri malu yang bersama-sama merunduk saat tersentuh.
Daun ini terbiasa bekerja sama sampai terkadang dia lupa bagaimana caranya berdiri sendiri.

Tiap daun memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.
Ada yang sangat lebar sehingga bisa di pakai sebagai pembungkus semuanya, ada daun yang bentuknya sangat runcing dan tajam bahkan ada yang menyebabkan gatal-gatal yang membuat dia tak bisa disentuh oleh siapa pun.

Banyak daun yang mempunyai kegunaan yang sangat bermanfaat, tapi juga bisa berbahaya bila tidak berhati-hati.
Tapi tidak sedikit daun yang hanya menjadi hiasaan biasa atau bahkan hanya di anggap tak lebih dari sekedar rumput.
Sebenarnya mau dia bermanfaat, atau hanya sebagai hiasan atau sekedar rumput, itu tergantung waktu yang membuat kita melihatnya saat itu.

Tidak semua daun bisa tetap utuh saat dia menguning dan gugur, terkadang dia dimakan ulat atau dia tumbuh di tempat yang terlalu panas dan kekurangan air atau bahkan membusuk kelebihan air.
Yang akhirnya membuat dia layu menguning lalu mati sebelum waktunya

Namun akan selalu ada daun yang berhasil menghadapi kesulitan hidupnya dan tetap terlihat indah sampai waktunya menguning dan gugur.

Daun itu kayak kitakan... ^_^

#Repost #MyNote

Sabtu, 31 Januari 2015

Tak mudah

Memang tak mudah untuk memulai.

Tak punya daya lagi... Juga upaya...
Semuanya terasa disiakan terasa menguap terasa cukup di titik ini.
Padahal hati ini sangat ingin Ya Rabb...
Sangat ingin hati ini selalu bisa dengan mudah...
Ya dengan mudah bisa memaafkan, bisa menerima, bisa mengerti dan IKHLAS

Namun akhirnya hanya bisa terduduk diam dan menyerah...
Menyerah???
Sudah tak bisa berdiri lagikan???
Sudah tak bisa berkata lagi kan???
Bahkan hampir tak ingin bernapas lagikan???

Maka...
Bersujudlah!!!
Memohonlah!!!
Menangislah!!!
Tengadahkanlah tangan dan hatimu pada Nya.
Memintalah pada Sang Rabb...
Lepaskanlah semua lilitan dunia di hatimu pada Sang Pemilik Dunia...

Memohonlah dan semoga Dia mendengarkanmu, mengampunimu dan mengasihanimu...
Karena Yakinlah Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Penyayang lagi Maha Mengasihani...
Dan Jangan Pernah sekali pun hatimu  menyamarkan apalagi melupakan Kuasa dan Penyayangnya Rabb mu wahai diriku...

Ingatlah diriku...
Percayamu hanyalah boleh pada Sang Maha Rahmaan dan Maha Rahiim dan BUKAN pada makhluk Nya...
Itulah kesalahanmu wahai diriku yang masih selalu terjebak pada dunia...

Sadarlah wahai jiwaku...
Dan semoga engkau bisa selalu...
"Menghangatkan hati Dan Mendinginkan kepala"

#MyNote #KesalahanBerulang #FauziahLatiefaRengur

Minggu, 11 Januari 2015

Sabar Yang Pasti Pernah Bingung

Akhirnya ketika sabar bertanya waktu lalu dijawab saat.
Maka sabar berbalik langkah dan menghapus jejak.
Kemudian sabar pun menutup pintu dan tidur lelap untuk besok yang lebih lega.

Pinta sabar dalam hati...
Semoga sabar selalu bisa sadar untuk selalu bersih
Semoga sabar bisa lebih mengerti
Semoga sabar bisa selalu lembut
Semoga sabar bisa selalu senyum
Dan semoga sabar bisa lebih sadar untuk sabar
Karena sabar tahu hidup itu tentang sabar yang mencari jalan...

Sabarlah dan jadilah seseorang yang lebih baik.
Semangaad :) :) :) :) :) :)

Minggu, 09 November 2014

Hati Petak

Seharusnya Hati tuh tempat eksklusif hanya untuk Sang Maha Rahmaan dan Rahiim.
Tapi dasar manusia yang serakah. Makin lama makin banyak yg ingin di simpan juga di hati.

Akhirnya Hati yang tadinya Eksklusif hanya untuk Satu penghuni Tunggal.
Jadi turun status dan dibagi-bagi per kelas.
Ada kelas eksekutif yang masih dipilah-pilah hanya untuk yg katanya berkelas dan amat penting.
Atau malah bisa juga turun menjadi kelas wisata yang hanya buat happy-happy.
Tapiii terkadang dan parahnya karena kelamaan happy dan pengen di anggap eksekutif juga akhirnya malah terjatuh ke dasar kelas paling bawah.

Yang semua hal tak penting dan tak berguna juga ikut penuh-penuhin hati. Ngotorin hati. Akhirnya hatinya gampang nyesek gampang kena virus iri dengki galau dan lain lain.
Jadi gimana hatinya mau luas lapang dan sehat kalo penuh sampah.

Padahal kan hati tuh tempat spesial buat yang terpenting. Tempat Sang Maha Rahmaan dan Rahiim.
Tapi...
Kembali lagi SEHARUSNYA kita ubah pengaturan daftar file hidup yang akan disimpan di hati.
Bukan hanya pengaturan Hp yg kita otak-atik.
Padahal kita tuh tahu...
Tapi lagi-lagi...
Kita hanya makhluk
Hmmmm begitulah makhluk...

Kebutuhan membutakan, mempetak-petakkan dan menyempitkan hati...

#MyNote #LatePost #FNR

Nerima...

Mw kita ngotot seperti apapun...
Mw kita jaga seperti apapun...
Dan mw kita sayang seperti apapun....
Kalo ceritanya hanya bisa sampe sini y udah...
Berartikan jodohnya hanya sampai sini...
Dimana-mana menerima kenyataan diluar rencana kita tuh emang susahnya luar biasa...
Tapi kalau mau hidup ya harus bisa...
Harus bisa move on bahasa gaulnyee gitu...

Seperti kata mama...
"Yang penting kita jujur, punya hati yang luas dan usaha selanjutnya Lillahi ta'ala aja. Krn apapun itu ga ada yang jatuh ke tanah"

Hmmmm baliik lagi ke kenyataan...
Ilmu gw msih secetek bahkan nyaris ga ada.
Jd untuk nerima itu memang harus usaha pake banget tapi harus bisa.
Seandainya hati gw seluas hati mama dan tekad gw sekuat tekad papa mungkin akan lebih mudah.
Tapi apapun itu intinya harus tetep bisa harus tetep semangat...

Seperti kata Papa...
"Kita akan menjadi apapun yang kita tanamkan dalam hati"

Dunia yang kita penjarakan dalam hati hanya akan membusuk dan mati.

Semangat Pie...

#ForMe